Senin, 31 Oktober 2011

Unjuk Gelar Di Grahadi

Unjuk Gelar Di Grahadi


Keberadaan eksistensi sebuah institusi pendidikan dapat diukur dari seberapa jauh upaya madrasah dalam berkegiatan, berproses untuk mempersiapkan peserta didik. Kualitas dalam ranah kognitif, afektif, psikomotorik,. Sebuah konsekuensi logis yang harus dipertanggungjawabkan dari keberadaan sebuah institusi pendidikan.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Tanjunganom sebagai institusi pendidikan dibawah Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, merasa terpanggil untuk mempersiapkan peserta didiknya mampu dalam ranah tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Tanjunganom berupaya mendisain ragam kegiatan dan memfasilitasi peserta didiknya dalam berapresiasi baik pada ramah olahraga, prestasi kesenian dan kemampuan life skill.

Dalam ranah kognitif. Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Tanjunganom selain melaksanakan proses belajar mengajar sehari-hari, juga menambah ekstra kurikuler mata pelajaran. Program ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah peserta didik pda mata pelajaran yang disukai. Disisi lain program ini diperuntukkan untuk mempersiapkan peserta didik dalm perlombaan mata pelajaran, olimpiade yang ada. Hal ini untuk memfasilitasi peserta didiknya. Madrasah membuka kegiatan ekstra kurikuler, yang mana siswa-siswi berhak memilih jenis ekstra yang disesuiakan dengan minat, bakat, dan keinginannya.

Kebebasan dalam memilih jenis ekstra kurikuler yang diinginkan, akan menjadi sebuah proses sterilisasi pada peserta didik sendiri. Ini akan menjadi proses filterisasi, mampukah peserta didik untuk bertahan, istiqomah dalam berkomitmen dengan pilihannya. Disisi lain, apabila mereka tidak mampu cepat untuk beradaptasi, mereka akan meluber dari lingkaran ekstra kegiatan tersebut. Kegiatan ini terjadi pada kegiatan ekstra kurikuler Drumband. Pada awalnya kemunculannya membuat gempar madrasah. Ini dapat dilihat dari banyaknya peserta didik yang ingin ambil bagian didalamnya. Tetapi fakta berbicara, hanya sebagian siswa yang mampu untuuk ambil bagian pada kegiatan tersebut yang mana ditekankan dan tergantung pada kemampuan mereka.

Drumband sebagai salah satu program ekstra kurikuler yang monumental, prestesius. Madrasah, diharapkan dapat membangun image yang bagus kepada masyarakat satuan drumband mempunyai tanggungjawab besar dalam upaya mensosialisasikan keberadaan madrasah. Ini bisa dilihat dari kegiatan, bersosialisasi tiap minggu, dan upaya penyiapan fisik dan mental peserta didik. Drumband memang menjadi sarana meningkatkan disiplin anak didik, terbukti bahwa anak-anak didik peserta drumband mempunyai dedikasi disiplin yang tinggi

Berbicara tentang prestasi, satuan Bahana Tanjung Putra merupakan satuan elit yang banyak mengukir tinta emas pada perjalanannya. Dimulai dipercaya oleh institusi dan masyarakat dilingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Tanjunganom. Keberadaanya telah menjadi pengobat kerinduan institusi kedinasan maupun masyarakat untuk mengisi dan memeriahkan kegiatan yang bersifat formal ataupun non formal. Disisi lain puncak prestasi yang diukir adalah tampil pada acara Lomba Baris Berbaris dan Unjuk Gelar sebagai Juara I Perkusi Tingkat Kabupaten Nganjuk ( Kejuaraan lain tertera pada target kegiatan ). Akan tetapi prestasi diatas tidak membuat satuan drumband puas diri. Dengan tetap berlatih, dan mengembangkan kemampuannya. prestasi dicapai oleh Satuan Drumband Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops